Sabtu, 02 Oktober 2010

Pencuri Yang Bertaubat

Pada jaman Nabi ada seorang pencuri yang ingin bertobat. Sehabis sholat isya' di masjid, dia mendengarkan perbincangan Nabi bersama para sahabat. Tiba-tiba Nabi berkata "Barang siapa yang meninggalkan suatu yang haram karena mengharap ridha ALLOH, maka suatu saat ia akan mendapatkannya dalam keadaan halal". Tidak seorangpun yang paham maksud perkataan itu. Setelah itu si pencuri berniat mencari makan karena merasa lapar. Pada suatu lorong yang sepi, ia mendapatkan rumah yang terbuka pintunya, maka masuklah ia dengan maksud akan memberi tahukan kepada pemiliknya. Namun ia melihat makanan di meja. "kebetulan" kata hatinya.
Tapi ketika ia memegang makanan itu dan melahapnya, hatinya berkata "ini tidak halal bagiku". lalu ditinggalkannya makanan itu dan ia mencari tuan rumah. Dalam kamar yang pintunya terbuka, ia melihat tuan rumah sedang tidur pulas, lalu didekatinya. Betapa berdebar hatinya ketika tahu bahwa tuan rumah seorang perempuan yang cantik, putih, bersih dan menggiurkannya.
Berkata hatinya "kesempatan emas ini. eman kalo dibiarkan" Baru saja ia hendak menyentuh wanita cantik tadi, hatinya berkata lain "Ah ini tidak halal bagiku". kemudian buru-2 ia meninggalkan rumah tadi, takut kalo tuan rumah bangun dan berteriak. Pencuri itu kembali ke masjid. beberapa saat kemudian, betapa terkejutnya ia ketika datang seorang gadis perempuan bersama pamannya yang sudah uzur untuk menemui Nabi. Perempuan itu adalah gadis tuan rumah yang disatroninya barusan. Dia takut kalo-2 perbuatannya diketahui oleh gadis itu dan melaporkan kepada Nabi. Ternyata perempuan itu menceritakan mimpinya yang persis seperti kejadian yang dilakukan pencuri di rumahnya dan berkata "Ya Nabi, saya tidak ingin mimpi saya benar-2 terjadi. maka carikan saya jodoh agar ada yang menjaga saya". Nabi memanggil si pencuri "Hai Fulan ! karena tidak ada orang lain disini yang terjaga, maka aku tawarkan kepadamu : maukah kau menikahi gadis ini ?" mendapat tawaran yang menggiurkan itu, si penduri langsung mengiyakan. "Mau-mau-mau". Keesokan harinya diadakan perayaan pernikahan antara mantan pencuri dengan gadis cantik peminik rumah. Si mantan pencuri bergumam sendiri "Ooo.. inikah yang dimaksud Nabi bahwa BARANG SIAPA YANG MENINGGALKAN SUATU YANG HARAM KARENA MENGHARAP RIDHA ALLOH, MAKA SUATU SAAT IA AKAN MENDAPATKANNYA DALAM KEADAAN HALAL." Dan berbahagialan ia.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar yang sopan dan singkat