Ada seorang ayah yang mempunyai 3 orang anak dengan harta sebanyak 19 ekor kerbau.
Ketika mendekati ajalnya, sang Ayah membagikan warisan kepada ke tiga anaknya dengan pesan :
1/2 utk anak pertama,
1/4 utk anak kedua,
1/5 utk anak ketiga.
Setelah sang ayah meninggal dunia, ketiga anaknya membagikan warisan kerbau sesuai pesan ayah mereka.
Tapi mereka menemukan kesulitan dan keganjilan karena tidak utuh :
1/2 x 19 = 9,5 ekor
1/4 x 19 = 4,75 ekor
1/5 x 19 = 3,8 ekor
Bahwa masing-masing mereka akan mendapatkan bagian kerbau yang tidak utuh dan masing2 anak TIDAK MAU mengalah. Semua berusaha mendapatkan bagian secara utuh tapi ternyata tidak bisa, karena harta peninggalan sang ayah berjumlah 19 ekor kerbau.
Kabar tentang pertengkaran mereka terdengar oleh seorang bapak petani miskin yang hanya mempunyai 1 ekor kerbau.
Karena prihatin dengan hal tersebut, akhirnya sang petani menemui mereka dan bersedia dengan ikhlas memberikan kerbaunya supaya masing-masing anak mendapat bagian yang utuh, sehingga mereka tidak jadi bertengkar. Dengan ditambahi 1 ekor dari petani tadi, jumlah kerbau menjadi 20 ekor.
Anak-anak itu kegirangan dan setuju dengan kebaikan pak tani dan mereka mulai membagi :
Anak pertama mendapat :
1/2 x 20 = 10 ekor
Anak kedua mendapat bagian :
1/4 x 20 = 5 ekor
Anak ketiga mendapat bagian :
1/5 x 20 = 4 ekor.
Demikianlah masing2 anak mendapatkan bagian yang utuh.
Dan totalnya ternyata 10+5+4=19.
1/4 x 20 = 5 ekor
Anak ketiga mendapat bagian :
1/5 x 20 = 4 ekor.
Demikianlah masing2 anak mendapatkan bagian yang utuh.
Dan totalnya ternyata 10+5+4=19.
AJAIB KAN ?
Akhirnya tersisa 1 ekor yang diberikan kembali pada pak tani yang bijak tadi.
Hikmah dari kisah itu :
Jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, malah memberi manfaat bagi sesama karena Alloh-lah yang akan menggantikan semua itu.
Seperti dalam kasus ini walaupun sebenarnya sang bapak yang miskin tidak mengharap kerbaunya kembali, karena ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!
Akhirnya tersisa 1 ekor yang diberikan kembali pada pak tani yang bijak tadi.
Hikmah dari kisah itu :
Jika kita memberi dengan ikhlas untuk menjadi bagian dari solusi, ternyata kita TIDAK KEHILANGAN sesuatu apapun, malah memberi manfaat bagi sesama karena Alloh-lah yang akan menggantikan semua itu.
Seperti dalam kasus ini walaupun sebenarnya sang bapak yang miskin tidak mengharap kerbaunya kembali, karena ia telah ikhlas menjadi bagian dari solusi itu ...............!!!
Semoga menginspirasi...
*Memberi, tidak berarti akan mengurangi harta kita punya walau sepeserpun.*
Matematika + ikhlas Membantu = Amal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar yang sopan dan singkat