1. Cara mengecek file yang hilang /terhapus.
Ini merupakan cara awal untuk mendeteksi apakah file yang terhapus /hilang disebabkan oleh virus atau bukan. Ikuti langkah berikut :
Bukalah folder "My Computer". Bisa dengan cara menekan tombol Windows pada keyboard bersamaan dengan huruf "E" (Windows + E). Klik drive tempat flashdisk yang dikehendaki. Jika tidak ada file (putih semua) >> klik kanan lalu pilih properties. Lihat pada tab properties, jika space-nya tidak menunjukkan nol (0) berarti file yang ada didalam flashdisk hilang oleh firus. Sebenarnya file tersebut tidak hilang, melainkan "disembunyikan".
2. Cara mengembalikan file hilang dengan membuka hidden folder.
Langkah ini untuk mengecek apakah file atau data yang ada di flashdisk atau di media penyimpanan disembunyikan (hidden) oleh system. Ikuti lanhkah berikut :
Masih pada tampilan nomor 1 diatas, layar menampilkan explorer drive. Klik menu Tools > Folder Option > View , maka layar akan menampilkan seperti ini :
Pilih "Show hidden files and folders" > Apply > OK.
Lihat isi flashdisk /SD card anda, apakah file /data yang disimpan sudah muncul atau belum. Jika belum, kita gunakan Command Prompt untuk mengembalikan file yang hilang /terhapus.
3. Cara mengembalikan file yang hilang dengan menggunakan command prompt.
Klik tombol : Start > Run > (ketik) cmd > Enter. Akan mucul gambar seperti ini :
Lalu ketik "cd.." tanpa tanda kutip berkali-kali sampai tampil command prompt "C:\>"
Lalu ganti alamat drive menjadi alamat tempat flashdisk Anda (misal: G: Enter), maka alamat drive akan berubah menjadi "G:\>".
Lalu ketik : ATTRIB(spasi)*.*(spasi)-S(spasi)-H(spasi)-R(spasi)/S(spasi)/D lalu Enter.
Note : kata (spasi) gunakan spasi pada keyboard anda, bukan ditulis /diketik seperti itu.
Nah, file dan data Anda yang disembunyikan oleh virus (system) sudah tampil kembali.
Penjelasan ATTRIB *.* -S -H -R /S /D adalah sbb :
attrib = perintah dalam bahasa dos yang berarti memberikan attribut pada suatu file atau folder.
*.* = maksudnya semua (*) yang memiliki (.) ekstensi apapun (*).
-S = menghapus (tanda minus) sistem file (S). Jadi maksudnya adalah menghapus attribut protected operating system.
-H = menghapus attribut hidden atau mengubah file yang semula tersembunyi menjadi terlihat kembali.
/S = Artinya memperoses semua file pada folder yang sama dengan lokasi file.bat dan juga semua subfolder yang ada didalamnya.
/D = Memerintahkan untuk memproses folder juga. Jika kita tidak menuliskan perintah ini, maka yang diproses hanya file saja, tanpa memproses folder.
Mudah bukan untuk mengikuti ? jadi Anda tidak perlu resah dan gelisah maupun galau jika file data Anda baik di flashdisk maupun di folder hilang karena virus. Selamat mencoba !!
Semoga bermanfaat...